Perbedaan 5 aplikasi google, chrome, maps, drive, class room. Dan translite.

 CHROME

Pengertian Chrome

Pengertian Google Chrome – Web browser sekarang ini berperan penting untuk mempermudah kita mendapatkan informasi. Dengan memilih web browser yang terbaik maka bisa membantu kita mengakses situs dengan cepat, dan memiliki fitur-fitur yang kita butuhkan.


Google Chrome pastinya sudah sering kali kita temui pada perangkat PC maupun Handphone. Google Chrome adalah web browser dengan pengguna tertinggi. Agar kita lebih memahami tentang web browser tersebut, mari kita bahas Pengertian Google Chrome.


Sejarah Google Chrome


Google Chrome adalah sebuah web browser yang berguna untuk menjelajah dunia maya. Karena pembuat dan pengembang Google Chrome adalah perusahaan Google, maka dipastikan mempunyai kualitas yang sangat baik.


Web browser yang dikembangkan Google ini bersifat open source dan mempunyai nama proyek Chromium. Dengan menggunakan rendering webkit, maka Google Chrome mempunyai kecepatan di atas rata-rata dan tetap ringan.


Google Chrome dapat mengakses sebuah situs dengan sangat cepat baik diperangkat PC maupun Smartphone. Selain itu, banyak sistem operasi yang dapat digunakan Google Chrome seperti, Windows, MacOS, Linux, iOS, Android dan Chrome OS.


Sebagai pendiri web browser Google Chrome, perusahaan Google terbilang sukses mengembangkan produknya. Awal rilisnya Google Chrome hanya mendapatkan posisi ketiga namun saat ini menjadi web browser terbaik.


Google merilis web browser Google Chrome pada 2 September 2008. Karena masih tahap Beta, saat itu Google Chrome hanya dapat digunakan pada sistem operasi Windows. Meskipun hanya di windows, Google Chrome sudah memiliki fitur-fitur menarik didalamnya.


Setelah mencapai versi yang stabil, lalu pada 11 Desember 2008, Google Chrome kembali dirilis pada semua sistem operasi. Dan pada awal bulan 2012, Google Chrome diperkirakan berhasil meraih presentasi 25-28% dari seluruh pengguna browser.


Meskipun hanya diposisi ketiga setelah Mozilla Firefox dan Internet Explorer, Google Chrome terus dikembangkan dengan baik. Akhirnya pada saat ini Google Chrome memiliki pengguna terbanyak dibanding web browser lainnya.


Pengembangan dan Versi-Versi Google Chrome


Sebagai web browser yang terus berkembang sampai saat ini, Google Chrome telah mengalami perubahan versi. Berikut ini adalah pengembangan dan versi-versi Google Chrome :


Versi 0.2 sampai 1.0 yang dirilis pada tahun 2008. Tahun tersebut merupakan tahun awal dirilisnya Google Chrome dimana awalnya hanya bisa digunakan pada sistem operasi windows. Namun pada tahun itu juga ia mendapatkan versi stabil. Versi stabilnya dapat digunakan pada beberapa sistem operasi. Selama tahun 2008 Google Chrome mendapat pembaharuan berupa peningkatan kinerja dan web proxy, kehandalan plugin, pemblokiran popup dan lain-lain.


Versi 2.0 sampai 8.0 didapatkan pada tahun 2009 dan 2010. Tahun tersebut Google Chrome mendapatkan perkembangan berupa mode layar penuh, tag yang mendukung audio dan video, adanya ekstensi dan lain-lain.


Versi 9.0 sampai 23.0 didapatkan pada tahun 2011 dan 2012. Pembaharuan Google Chrome ditahun tersebut ialah mensupport HTML 5, pengendalian situs manajer, pengejaan kalimat yang lebih baik dan lain-lain.


Versi 24.0 sampai 39.0 didapatkan pada tahun 2013 dan 2014. Pada perkembangan versi tersebut Google Chrome lebih condong ke sistem operasi Android. Seperti pembaharuan Omnibox, Fullscreen Video dengan subtitles, optimasi baterai dll.


Versi 40.0 sampai 55.0 tahun 2015 dan 2016. Pada pembaharuan versi tersebut Google Chrome mendapatkan beberapa perkembangan menarik. Seperti adanya folder untuk semua bookmark, mengubah scrollbar, download page dan incognito.


Versi 56.0 sampai 71.0 pada tahun 2017 dan 2018. Google Chrome mendapatkan beberapa pembaharuan dan perubahan. Seperti Dekstop Progressive, pembaharuan interface, ekstensi baru berupa UI (user interface).


Versi 72.0 sampai 80.0 (saat ini) pada tahun 2019. Pembaharuan Google Chrome pada tahun tersebut ialah adanya dark mode, pengenalan Content picker API, Bahasa baru pada konfigurasi halaman dll.


Kelebihan Google Chrome


Saat ini Google Chrome mempunyai popularitas tertinggi dibanding web browser lainnya. Web browser yang langsung diciptakan oleh Google sendiri ini mempunyai beberapa kelebihan dibanding para pesaingnya. Berikut ini kelebihan Google Chrome:


Mempunyai nilai pengguna tertinggi: Kecepatan dan desain antarmuka yang user-friendly menjadikan web browser ini banyak diminati. Selain itu Fitur bawaan dari Google Chrome cukup banyak dan sangat mendukung kita dalam mencari, mengelola dan menyimpan informasi.


Fitur bawaan menarik: Setiap web browser pasti mempunyai fitur-fitur yang berbeda didalamnya. Contohnya pada Google Chrome mempunyai fitur menarik seperti adanya Task Manager, Omnibox, Mode Incognito dll.


Bisa ditambahkan fitur baru: Ekstensi adalah fitur-fitur yang dapat kita install pada web browser Google Chrome. Dengan menambahkan ekstensi, maka Google Chrome akan mendapatkan sebuah fitur baru yang sangat membantu kita.


Terhubung langsung dengan Google Search Engine: Dengan menggunakan search engine Google, kita dapat memuat banyak informasi didalamnya. Search engine dari Google ini adalah yang paling sering digunakan dibanding yang lainnya seperti Bing dan Yandex.


Lebih hemat ram dan kecilnya ukuran memori: Karena Google Chrome mempunyai ukuran memori yang kecil menjadikan dapat digunakan pada perangkat dengan speksifikasi rendah sekalipun. Selain itu, Google Chrome dapat melakukan proses awal lebih cepat dibanding yang lainnya.


Fitur-Fitur Pada Google Chrome

Fitur-fitur pada web browser sangat berpengaruh kepada pengguna yang memakainya. Setiap web browser juga mempunyai fitur-fitur berbeda agar mempunyai ciri khas didalamnya. Berikut ini adalah Fitur-fitur pada Google Chrome,

1.      Menyimpan riwayat situs yang telah kita kunjungi

2.      Menyimpan riwayat data yang telah kita download

3.      Dapat mengelola Bookmark untuk menyimpan situs yang kita sukai dengan baik

4.      Mempunyai mode Incognito atau penelusuran situs tanpa meninggalkan jejak

5.      Adanya Bandwidth Saving yang dapat menghemat data

6.      Adanya Task Manager untuk mengelola program, seperti memeriksa memori dan menghentikan pemasangan installasi didalamnya.

7.      Adanya Omnibox atau pencarian memori

8.      Terjemahan pada Google Chrome mendukung lebih dari 50 bahasa

9.      Multi Profil jika kita mempunyai beberapa akun Google


10.  Adanya pin tab untuk menandai beberapa tab yang ingin kita utamakan dan akan bergeser ke paling kiri

11.  Berfungsi penuh untuk jaringan, baik itu internet dan intranet 




GOOGLE DRIVE


Pengertian Google Drive


Google Drive adalah salah satu layanan dari Google yang memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan secara online, dengan basis internet (cloud). Layanan ini sengaja dibuat karena tuntutan kondisi saat ini, di mana banyak orang yang membutuhkan untuk mengakses data dimanapun, kapanpun, dengan cara yang mudah. Seringkali beberapa orang mungkin kehilangan alat penyimpanan data nya seperti flashdisk ataupun ponsel. Kini tidak perlu khawatir karena Anda bisa mengakses data lewat Google Drive ini di manapun dan kapan pun. Aman dan praktis.


Penggunaan Google Drive sendiri sangat mudah. Dengan Google Drive ini anda dapat mengakses data-data anda melalui gadget pribadi, seperti halnya computer, PC, laptop, tablet, ataupun smartphone. Selain itu Google Drive ini dapat diakses di manapun dan kapanpun selama Anda terhubung dengan internet. Selama ada internet, maka Anda bisa mengakses Google Drive.


Fungsi dan fitur Google Drive


·        Menyimpan data merupakan salah satu fungsi utama dari Google Drive. Kelebihan ini memang sengaja dibuat oleh Google sebagai salah satu kelebihan yang paling menonjol, yakni para pemuda dapat menyimpan file atau dokumen serta mengakses di mana saja, baik di rumah maupun di kantor. Hal ini dibantu dengan adanya internet karena Google sendiri hanya bisa diakses melalui internet saja. Google Drive bisa diakses melalui drive.google.com yang telah menyediakan ruang sebesar 15 Gigabyte untuk masing-masing penggunanya. Data yang bisa disimpan dalam Google Drive adalah data yang dibuat melalui menu Google Drive itu sendiri maupun data yang dibuat dengan menggunakan aplikasi lain di luar Google.


·     Selain menyimpan, nyatanya Anda bisa mengedit dan juga membuat dokumen. Dengan menggunakan aplikasi ini Google Drive dikenal sebagai salah satu aplikasi yang fleksibel dan juga mudah untuk dioperasikan ataupun digunakan. Google Drive memungkinkan pengguna untuk membuat lembar kerja ataupun di spreadsheet baru, serta mengedit data yang sudah ada di dalam Google Drive tersebut. Sehingga jika anda menyimpan sebuah file atau dokumen penting dan ingin mengeditnya saat itu juga, maka anda bisa membukanya langsung di Google Drive. Tanpa perlu mendownload terlebih dahulu atau mengekstraknya ke Microsoft Office. Hal ini Tentu saja sangat mempermudah dan juga mempersingkat waktu penggunaan.


Manfaat menggunakan Google Drive


Berbicara soal manfaat sendiri, tentu saja kita berbicara soal efisiensi dan juga efektivitas. Aplikasi Google Drive ini terkenal sebagai salah satu aplikasi penyimpan data yang sangat mudah digunakan anda tidak perlu repot membawa habis ataupun flash disk, terutama karena adanya potensi alat tersebut hilang atau terkena virus. Selain itu beberapa orang juga merasa bahwa data data penting mereka seringkali tercecer ataupun hilang, terutama data penting lagi ijazah dan lain sebagainya. Anda bisa memfoto atau melakukan scanning pada dokumen tersebut dan menyimpannya selama email Anda aktif. Maka data yang ada di Google Drive itu bisa diakses kapanpun dan dimanapun dengan waktu yang tidak terbatas.


fakta yang ada di balik aplikasi Google Drive, di antaranya adalah:


1. Privasi dan Hak


Fitur pertama terkait hak dan privasi. Di mana kemudahan Google Drive selanjutnya adalah berbagi file. Anda tidak perlu mengirimkan melalui email atau repot-repot mendownload terlebih dahulu, namun anda bisa langsung sharing atau melakukan pembagian file lewat Google Drive secara langsung. Selama anda mengetahui email dari pengguna lainnya. Tidak hanya itu anda juga dapat memberikan hak akses bagi orang lain. Seperti halnya mereka yang ingin melihat isi dari Google drive Anda. Namun jangan khawatir untuk kehilangan data ataupun data diedit, karena anda bisa memberikan izin hanya sebatas view content ataupun bisa mengedit dokumen saja. Cocok untuk Anda yang bekerja secara tim.


2. Translate Otomatis


Jika Anda mendapatkan file yang kurang dimengerti atau berbahasa selain Inggris dan Indonesia, tak perlu khawatir karena Google Drive memiliki fitur penerjemah dokumen. Fitur ini sudah terhubung dengan aplikasi lain yang dimiliki oleh Google, yakni Google Translate. Anda bisa memasukkan file dokumen kemudian membuka file tersebut di perangkat dokumen yang tersedia di Google Drive. Setelah itu klik menu tools kemudian pilih Translate dokumen. Nantinya dokumen tersebut akan diterjemahkan sesuai dengan bahasa yang Anda inginkan. Perlu diingat seringkali Google Translate memang tidak sesuai dengan grammar atau bahasa yang sesuai. Tapi setidaknya Anda tidak perlu bekerja ekstra untuk men-translate semua dokumen yang ada.


3. Convert Data


Faktor selanjutnya adalah convert PDF to text, fitur untuk mengubah file dari format PDF menjadi format teks. PDF sendiri layaknya gambar yang sudah terkunci sehingga tidak dapat diedit ataupun di-copy. Namun melalui Google drive Anda bisa mengubah format tersebut menjadi sebuah teks. Caranya sangat mudah, Anda bisa meuka file PDF di Google Drive kemudian download Microsoft Word. Setelah file yang didownload dari format docx, Anda bisa mengedit dengan mudah dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan.


4. Revision History


Fakta terakhir yang bisa anda lakukan dari Google Drive adalah revision history. Fitur ini berfungsi untuk melihat history revisi yang telah Anda edit. Umumnya beberapa orang mungkin merasa lupa atau membutuhkan tanggal yang tepat, kapan Anda melakukan revisi dalam dokumen tersebut. Selain itu revision history juga dapat melakukan restore dokumen sesuai dengan tanggal modifikasinya.


 


GOOGLE CLASSROOM


Google Classroom (Ruang Kelas Google) adalah suatu serambi aplikasi pembelajaran campuran secara online yang dapat digunakan secara gratis. Pendidik bisa membuat kelas mereka sendiri dan membagikan kode kelas tersebut atau mengundang para siswanya. Google Classroom ini diperuntukkan untuk membantu semua ruang lingkup pendidikan yang membantu siswa untuk menemukan atau mengatasi kesulitan pembelajaran, membagikan pelajaran dan membuat tugas tanpa harus hadir ke kelas.


Tujuan utama Google Classroom adalah untuk merampingkan proses berbagi file antara guru dan siswa Google Classroom menggabungkan Google Drive untuk pembuatan dan distribusi penugasan, Google Docs, Sheets, Slides untuk penulisan, Gmail untuk komunikasi, dan Google Calendar untuk penjadwalan. Siswa dapat diundang untuk bergabung dengan kelas melalui kode pribadi, atau secara otomatis diimpor dari domain sekolah.


Setiap kelas membuat folder terpisah di Drive masing-masing pengguna, dimana siswa dapat mengirimkan pekerjaan untuk dinilai oleh guru. Aplikasi ini tersedia bagi pengguna seluler perangkat iOS dan Android yang memungkinkan pengguna mengambil foto dan melampirkan penugasan, berbagi file dari aplikasi lain dan mengakses informasi secara offline. Guru dapat memantau kemajuan untuk setiap siswa, dan setelah dinilai, guru dapat kembali bekerja bersama dengan komentar.


Fungsi dan keunggulan Google Classroom

Ada beberapa fungsi dan keunggulan yang bisa didapatkan dari Google Classroom dalam pemanfaatannya sebagai Learning Management System (LMS), yaitu :

·         Proses setting pembuatan kelas yang cepat dan nyaman

Proses pembuatan kelas pada Google Classroom sangat cepat dan nyaman jika dibandingkan harus menginstall LMS lokal atau mendaftarkan ke provider LMS. Guru hanya tinggal mengakses aplikasi Google Classroom dan bisa memulai membagikan tugas-tugas dan bahan ajar. Pengajar dapat menambahkan daftar siswa atau berbagi kode unik yang memungkinkan akses ke kelas pada Google Classroom. Interface Google Classroom lebih sederhana dan mudah untuk digunakan (user friendly), sehingga akan ideal digunakan bagi setiap pengajar dengan tingkat pengalaman eLearning yang beragam.

·         Hemat dan efisiensi waktu

Peserta kelas atau siswa tidak lagi harus mendownload tugas yang diberikan guru. Guru membuat dan mendistribusikan dokumen untuk peserta didik mereka secara online serta juga dapat menentukan peringkat, memberikan umpan balik  untuk semua tugas dan melakukan penilaian menggunakan aplikasi Google Classroom. Dengan demikian, ada potensi untuk penghematan waktu dari kedua belah pihak baik peserta didik maupun gurunya. Semuanya dilakukan secara paperless (bebas kertas), sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk mendistribusikan dokumen fisik dan peserta didik dapat menyelesaikan tugas mereka dengan tepat secara online, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk memenuhi deadline waktu yang diberikan dan belajar secara online dapat disesuaikan dengan jadwal sehari-hari mereka.

·         Mampu meningkatkan kerjasama dan komunikasi

Salah satu manfaat paling penting dari menggunakan Google Classroom adalah kolaborasi online yang efisien. Guru dapat mengirimkan pemberitahuan ke peserta atau siswa mereka untuk memulai diskusi online atau memberitahu mereka tentang kegiatan pembelajaran online tertentu. Di sisi lain, peserta didik memiliki kesempatan untuk memberikan umpan balik kepada rekan-rekan mereka dengan mengunggah postingan langsung ke dalam diskusi di Google Classroom.


Dengan demikian, jika mereka membutuhkan bantuan karena kesulitan memahami suatu tugas atau ingin mempelajari lebih lanjut tentang topik tertentu, mereka bisa mendapatkan masukan langsung disaat yang bersamaan dari teman sekelas virtual mereka. Pada dasarnya, Google Classroom berfungsi untuk meningkatkan aspek pembelajaran sosial pendidikan online yang memungkinkan siswa untuk mendapatkan keuntungan dari pengalaman dan keterampilan rekan belajar mereka.

·         Penyimpanan data yang terpusat

Hanya pada satu tempat yakni Google Classroom, semua pembelajaran berada dalam satu lokasi terpusat. Siswa dapat melihat semua tugas-tugas mereka dalam folder tertentu, guru dapat menyimpan bahan eLearning dan kegiatan untuk tahun ajaran secara cloud dan semua peringkat atau nilai dapat dilihat dalam aplikasi.  Kedua belah pihak tidak perlu khawatir mengenai dokumen atau penilaian yang hilang, karena semuanya tersimpan dalam LMS yang gratis ini.

·         Berbagi sumber daya yang efisien, praktis dan cepat

Fasilitator atau guru online dan pelatih memiliki kemampuan untuk berbagi informasi dan sumber daya  online dengan peserta mereka secara langsung langsung. Dibandingkan harus memperbarui kursus eLearning atau mengirim email individu untuk setiap siswa, cukup dengan mengakses aplikasi Google Classroom, guru dapat mendistribusikan link ke sumber daya online dan materi eLearning tambahan yang dapat menguntungkan siswa mereka. Cara ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh update tepat waktu yang berhubungan dengan pelajaran saat ini, sehingga mereka dapat lebih memahami materi dan akses peralatan multimedia yang dapat meningkatkan pengalaman eLearning mereka.


Fitur- fitur Google Classroom

Google Classroom mempunyai banyak kemudahan seperti Google Drive, Google Docs, Sheets and Slides, dan Gmail yang akan membantu lembaga pendidikan untuk lebih mudah dalam mengajar tanpa materi fisik seperti kelas, papan tulis dan alat tulis. Berikut beberapa fitur- fitur yang sangat menunjang pembelajaran online ini :

1.      Tugas (Assignments)

Setiap tugas yang diunduh akan disimpan dan dinilai pada rangkain aplikasi produktivitas Google yang telah memunkinkan kolaborasi online ini. Daripada hanya  berbagi dokumen yang berada di Google Drive siswa dengan guru, file di-host di Drive siswa dan kemudian dikirim untuk dinilai. Guru dapat memilih file sebagai templat sehingga setiap siswa dapat mengedit salinan mereka sendiri dan kemudian kembali untuk mendapatkan nilai sehingga semua siswa bisa melihat, menyalin, atau mengedit dokumen yang sama. Siswa juga dapat memilih untuk melampirkan dokumen tambahan dari Drive mereka ke tugas.

2.      Penilaian (Grading)

Google Classroom mendukung banyak cara penilaian yang berbeda. Guru memiliki opsi untuk memantau kemajuan setiap siswa pada tugas di mana mereka dapat membuat komentar dan mengedit. Tugas yang diubah dapat dinilai oleh guru dan dikembalikan dengan komentar untuk memungkinkan siswa merevisi tugas dan dikembalikan. Setelah dinilai, tugas hanya dapat diedit oleh guru kecuali guru mengembalikan tugas.

3.      Komunikasi yang lancar

Pengumuman dapat diposting oleh guru ke aliran kelas yang dapat dikomentari oleh siswa yang memungkinkan komunikasi dua arah antara guru dan siswa. Siswa juga dapat memposting ke kelas tetapi tidak akan setinggi prioritas sebagai pengumuman oleh guru dan dapat dimoderasi. Berbagai jenis media dari produk Google seperti video YouTube dan file Google Drive dapat dilampirkan ke pengumuman dan pos untuk berbagi konten. Gmail juga menyediakan opsi email bagi guru untuk mengirim email ke satu atau lebih siswa di antarmuka Google Classroom. Kelas dapat diakses di web atau melalui aplikasi seluler Kelas Android dan iOS

4.      Laporan Orisinalitas

Lporan orisinalitas diperkenalkan pada Januari 2020 yang memungkinkan pendidik dan siswa untuk melihat bagian dan bagian dari karya yang diajukan yang berisi kata-kata yang persis atau mirip dengan yang dari sumber lain. Untuk siswa, ini menyoroti bahan sumber dan tanda kutip yang hilang untuk membantu siswa dalam meningkatkan tulisan mereka. Guru juga dapat melihat laporan orisinalitas, memungkinkan mereka untuk memverifikasi integritas akademik dari karya siswa yang disampaikan. Di G Suite for Education (gratis), guru dapat mengaktifkan laporan orisinalitas untuk 3 tugas. Pembatasan ini dicabut pada Google Apps for Education (berbayar).

5.      Arsip pembelajaran

Ruang Kelas memungkinkan instruktur untuk mengarsipkan kursus pada akhir semester atau tahun. Ketika sebuah kursus diarsipkan, maka akan dihapus dari beranda dan ditempatkan di area Kelas Arsip untuk membantu para guru mengatur kelas mereka saat ini. Saat sebuah kursus diarsipkan, guru dan siswa dapat melihatnya, tetapi tidak akan dapat mengubahnya hingga dipulihkan.

6.      Aplikasi seluler

Aplikasi seluler Google Classroom, diperkenalkan pada Januari 2015, tersedia untuk perangkat iOS dan Android. Aplikasi memungkinkan pengguna mengambil foto dan melampirkannya ke tugas mereka, berbagi file dari aplikasi lain, dan mendukung akses offline.

7.      Keamanan Pribadi

Berbeda dengan layanan konsumen Google, Google Classroom, sebagai bagian dari G Suite for Education, tidak menampilkan iklan apa pun dalam antarmuka untuk siswa, dosen, dan guru, dan data pengguna tidak dipindai atau digunakan untuk tujuan periklanan



GOOGLE MAPS


Pengertian Google Maps 


Dengan berbentuk layanan peta yang terkenal akan kekuatannya, Google Maps akan menampilkan gambar lokasi jalanan dan tingkat kemacetan lalu lintas yang ada di seluruh dunia. Bahkan Google Maps sendiri menyediakan bentuk ataupun rupa dari planet sehingga bumi dan juga detail di yang ada di dalamnya. Google Maps dapat diakses di berbagai tempat mulai dari komputer tablet ataupun handphone, selama internet 

ataupun jaringan anda berjalan dengan baik dan juga lancar. Untuk menggunakan Google Maps secara maksimal, dibutuhkan pula koneksi jaringan internet yang setidaknya berjalan lancar. Koneksi yang tersendat potensial membuat Google Maps error.


Fakta Google Maps


1. Data Google Maps


Fakta unik yang pertama dari Google Maps adalah data ataupun dokumen yang dimiliki oleh aplikasi tersebut. Berdasarkan gabungan dari data satelit air yang ada juga street-level. Google Maps memiliki lebih dari 20 petabyte data yang setara dengan 21 juta Gigabyte ataupun 20.500 terabyte. Di mana data ini bukan hal yang main-main untuk sebuah aplikasi ataupun server. Sehingga Google Maps dengan bobot yang cukup besar mampu menyimpan sangat banyak data dan juga penampang sebuah daerah dengan mendetail.


2. Area Pribadi


Selanjutnya adalah mengenai area pribadi. Bagaimana dengan area pribadi yang terlihat di area Google? Para pemilik satelit dapat menyamarkan beberapa area pribadi sebelum gambar dari satelit tersebut diterima oleh Google. Pemerintah juga dapat memberikan petisi kepada para pemilik satelit untuk menyamarkan area geografis yang dianggap Sensitif, atau tidak boleh dilihat oleh masyarakat umum. Mengingat Google Maps sendiri dapat diakses oleh siapapun dan juga kapanpun. Umumnya beberapa daerah ataupun negara yang memiliki area tidak terbuka dan juga tidak boleh diekspos. Beberapa negara juga memiliki perjanjian dengan Google dan juga pengajuan. Sehingga nantinya Google akan menyamarkan area tersebut atau tidak memperlihatkan secara jelas. Umumnya Google hanya menampilkan sebuah areal ataupun bidang tanah yang terlihat samar atau terlihat dari kamera kejauhan.


3. Bisa Ke dalam Bangunan


Jika berbicara soal fakta unik selanjutnya, ada beberapa negara yang memberikan akses ke dalam Museum dan juga bangunan yang ada di streetview. Namun hanya beberapa negara saja yang telah bekerja sama dengan Google, untuk mendukung perkembangan teknologi mereka. Di sisi lain beberapa pemilik bisnis juga meminta Google untuk dapat memberikan akses kepada gedung tempat usaha mereka, agar banyak publik yang melihatnya. 


Hal ini sebenarnya masuk ke dalam salah satu bagian promosi yang dapat dilakukan secara online. Google telah bekerjasama dengan ribuan pemilik bisnis yang ada di 8 negara, agar dapat membawa teknologi streetview ke dalam bangunan mereka. Saat ini sudah ada Amerika Serikat, Inggris, Australia, Selandia Baru, irlandia, Belanda, Kanada, dan juga Prancis, yang menjadi negara yang bekerja sama dengan Google. Selain itu para pengguna juga dapat melihat lihat beberapa bagian yang ada di dalam gedung putih di Amerika Serikat.


4. Kualitas Kamera


Anda tentu bertanya-tanya setelah melihat Google Maps yang sangat detail dan juga akurat; kamera apa yang digunakan oleh para pekerja Google? Meski masih dalam tahap eksperimen, Google ternyata memakai sistem kamera yang memiliki 15 lensa dan dapat menghasilkan foto dengan resolusi sebesar 65 megapiksel. Di mana lensa ini akan diletakkan di atas mobil bersama dengan mesin GPS, sehingga kamera akan menangkap area-area yang sangat akurat sesuai dengan titik koordinat ataupun GPS. Kamera ini sendiri memang jarang terlihat kecuali digunakan oleh para karyawan Google ketika mengambil data.


5. Akses area sempit


Lantas bagaimana tim Google Maps akan mengambil area streetview? Jika jalan tersebut tidak bisa dilalui oleh mobil ataupun jalan yang sangat sempit selain Mobil SUV, Google juga menggunakan sepeda roda tiga ataupun troli khusus, bahkan pada kondisi tertentu termasuk juga mobil salju. Sepeda roda tiga yang digunakan untuk mengambil gambar taman kampus, Stadion, dan juga daerah yang tidak dapat dijangkau oleh mobil serta memiliki area seperti tangga. Troli digunakan untuk mengambil gambar di dalam gedung, dan mobil salju digunakan untuk mengambil gambar di area yang Medan penuh salju, khususnya di area kutub.


6. Penyamaran Wajah


Fakta unik selanjutnya adalah menyamarkan setiap wajah seseorang yang tampak di streetview. Apakah benar? Mungkin seringkali anda melihat Google Maps dan juga melihat beberapa orang yang memiliki wajah yang sangat jelas namun sebagian lagi tidak. Hal ini dikarenakan Google memakai teknologi otomatis yang dapat menyamarkan wajah orang-orang yang muncul di streetview. Para pengguna juga bisa meminta penyamaran lebih detail. Jika wajah orang tersebut dirasa masih tampak jelas. Namun hal ini seringkali tidak dipermasalahkan oleh masyarakat selama orang-orang tersebut hanyalah masyarakat sekitar yang sedang berjalan kaki ataupun melakukan kegiatan sehari-hari.


7. Perekaman kamera


Juru bicara Google mengaku terkadang mereka mendapatkan laporan gambar tidak layak dari para pengguna Google Maps, terutama di area streetview. Hal ini tentu saja yang berkaitan dengan area-area yang sangat akurat. Namun masalahnya camera merekam ketika banyak kejadian-kejadian yang seharusnya tidak dilihat ataupun dirasa kurang sesuai. Google yang secara rutin memantau laporan penggunaan akan segera menangani keluhan tersebut. Sehingga ketika anda melihat Google Maps dan dirasa terdapat sebuah area atau kejadian yang tidak baik untuk dilihat secara umum ada bisa melaporkan langsung ke tim Google.


8. Pembaharuan Data


Faktor yang terakhir adalah seberapa sering gambar Google Maps, diperbaharui bergantung dari ketersediaan data gambar airnya dan satelit diperbaharui setiap dua minggu. Sedangkan gambar street view dapat diupdate secepatnya. Meskipun tidak ada waktu pasti karena tergantung dari kondisi cuaca dan juga lalu lintas. Umumnya review sendiri memiliki gambar yang hampir sama setiap 2 minggu namun untuk siswa yang memiliki kualitas ataupun cuaca yang baik maka Google akan memperbaruinya setiap 1 minggu sekali.


 

GOOGLE TRANSLITE


Pengertian Google Translate


Google Translate adalah salahsatu fitur dari mesin pencari Google untuk menjawab kebutuhan pengguna akan terjemahan bahasa asing.


Dengan google translate, Anda bisa menerjemahkan kata-kata dari berbagai bahasa di dunia. Google Translate juga kini telah menggantikan posisi kamus tebal yang dulu dipakai untuk menerjemahkan kata.


Sejarah Google Translate


Jadi menurut sejarahnya, awal pembuatan google translate adalah saat salahsatu pendiri Google, Sergey Brin menerima surat dari seorang fans. Seperti diketahui, Google sebagai perusahaan teknologi memang punya banyak fans dari berbagai belahan dunia.


Namun surat tersebut berbahasa Korea dan tidak satupun mereka mengerti bahasa tersebut. Brin lantas menerjemahkan surat itu melalui mesin penerjemah yang ia punya. Sepenggal surat itu kemudian tertulis: “The sliced raw fish shoes it wishes. Google green onion thing!”


Brin harus mengernyit setelah membaca hasil mesin pembaca itu. Dari sinilah inspirasi membuat mesin penerjemah yang andal, hingga akhirnya lahir Google Translate.


Dengan kemampuan yang belum sempurna, Google Translate cukup sukses mengisi ceruk layanan penerjemah di dunia internet. Setelah 11 tahun berkiprah, kini Google Translate pun telah terintegrasi secara langsung dengan produk terbaru Google bernama Google Pixel Buds.


Manfaat Google Translate


1. Tidak Perlu Mengetik


Saat ini Google Translate sudah dilengkapi fitur perekam suara.Jadi Anda tinggal mengucapkan kata yang ingin diterjemahkan, dan mesin akan menganalisis kemudian mengeluarkan artinya dalam bahasa yang Anda pilih.


2. Menerjemahkan dengan Gambar


Selain itu, cara menerjemahkan kata di Google Translate juga bisa hanya dengan memotretnya loh. Contohnya Anda sedang membaca majalah berbahasa Inggris, foto saja halaman atau kalimat yang ingin Anda terjemahkan.


3. Translate kalimat otomatis dengan sekali Tap saja!


Semenjak beberapa waktu lalu, Google Translate ternyata sudah bisa digunakan dengan lebih muda lho. Kamu gak perlu memindahkan kalimat yang kamu ingin terjemahkan ke aplikasi Google Translate atau sebaliknya. Tinggal sorot teks yang mau kamu terjemahin, maka secara otomatis akan muncul pop-up Tap to Translate.


4. Ngobrol sama orang asing pakai Google Translate juga bisa!


Dengan fitur ini Anda bisa berbicara dengan orang asing yang Anda temui. Ketik saja kalimat yang Anda maksudkan di aplikasi, terus Google Translate secara otomatis bakal nerjemahinnya ke bahasa yang dimaksud. Namun dengan catatan, asal bahasa yang digunakan sudah termasuk ke dalam 32 bahasa yang didukung oleh Google Translate ya.


Cara Kerja Google Translate


Google Translate bekerja dengan menerjemahkan teks ke bahasa Inggris terlebih dahulu, sebelum kemudian diterjemahkan ke bahasa tujuan.


Referensi bahasa yang digunakan oleh Google Translate adalah kosakata yang digunakan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan Uni Eropa (UE).


Uniknya, Google enggak mempekerjakan ahli untuk menyusun tata bahasa yang baik. Karenanya, jadi wajar apabila banyak pengguna yang mengeluhkan kemampuan Google Translate yang buruk dalam menerjemahkan rangkaian kata hingga menjadi sebuah kalimat.


Namun, pada November 2016 lalu, Google mengumumkan adanya transisi sistem terjemahan, dari sistem lama ke sistem baru. Sistem itu mencoba untuk membandingkan semua hasil penerjemahan yang bersumber dari sumber linguistik yang lebih luas.


Sistem itu berusaha memastikan keberhasilan sebuah terjemahan yang mampu memberikan konteks secara penuh ketimbang mengartikan kata per kata.


Selain itu, Google juga melakukan pemetaan terjemahan. Misalnya, terjemahan antara bahasa Inggris-Indonesia dan Inggris-Indonesia. Pemetaan yang dilakukan Google mampu menyimpulkan dan memetakan hubungan antara Inggris dan Indonesia, serta membuat terjemahan dua arah antara kedua bahasa tersebut.   

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perbedaan 5 aplikasi google, chrome, maps, drive, class room. Dan translite."

Posting Komentar